Cetak Offset

Menurut Wikipedia, cetak offset adalah teknik cetak yang banyak digunakan, di mana citra (image) bertinta ditransfer dari plat ke lembaran karet dan diteruskan ke permukaan media.

Teknik cetak offset menggunakan sebuah pemuat citra yang rata (planographic). Area yang akan dicetak mengambil tinta dari penggulung tinta (ink rollers), sementara area yang yang tidak dicetak menarik air sehingga bebas tinta. Hal ini mengikuti prinsip proses litografi yang berdasarkan pada sifat air dan minyak yang tidak bercampur.

Hal terpenting dari cetak offset adalah mesin yang digunakan. Di Indonesia ada beberapa yang populer, seperti SM52, Ryobi, Oliver, dan Toko 820.

Beberapa Bagian Penting Dalam Mesin Offset

  • Feeder
  • Unit ini adalah unit paling depan dimana kertas akan diproses cetak, unit ini terdiri dari beberapa bagian antar lain papan/meja, shucker, belt/eretan, dan sidelay/tarikan.
  • Papan/meja
  • Fisiknya bisa terbuat dari papan kayu/besi, akan naik otomatis saat mesin cetak sedang dalam proses cetak.
  • Shucker
  • Ada beberapa jenis untuk mesin cetak kecil shucker ini biasanya hanya terdiri dari pipa vacum untuk mengambil kertas tiap lembar sedangkan untuk mesin ukuran sedang sampai besar bagian shucker ada penambahan angin kompresor untuk mendorong/menghembus kertas
  • Silinder blanket
  • Tempat blangket menempel, fisik blanket adalah rajutan benang yang satu sisinya di lapisi karet sintetis, fungsinya sebagai perantara transfer tinta dari master paper atau master plate ke kertas.
  • Silinder press/impression
  • Silinder bantalan kertas saat kertas di himpit antara silinder blanket dan silinder press. Pada proses inilah terjadi perpindahan tinta dari blanket ke kertas sesuai dengan desain/art work pada master paper atau master plate (pross cetak )
  • Unit Delivery
  • Adalah tempat di mana kertas setelah proses cetak berlabuh, untuk mesin sedang sampai besar ada bagian pengering berupa lampu UV atau infra red sesuai kebutuhan atau mesin tersebut. (IanRose AzkiaClarissa)

Postingan Lain