Fauvisme

Nama fauvisme berasal dari bahas Prancis Les Fauves, yang artinya binatang liar. Aliran fauvisme sangat mengagungkan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya seperti pohon berwana oranye/jingga atau lainnya. Lukisan-lukisan fauvis betul-betul membebaskan diri dari batasan-batasan aliran sebelumnya.

Aliran Fauvisme adalah aliran seni lukis yang memberikan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya.

Pelukis fauvisme cenderung melukis apa yang mereka sukai tanpa memikirkan isi dan arti dari sebuah lukisan yang dibuat. Maurice De Vlaminck, merupakan tokoh fauvisme yang banyak terinspirasi oleh goresan warna Vincent Van Gogh, sampai-sampai ia berkata: Saya lebih mencintai Van Gogh dari pada Ayah saya.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Fauvisme:

  • Lukisan yang dihasilkan adalah lukisan yang menggunakan warna-warna yang liar dan kontras.
  • Warna-warna yang dipakai jelas tidak lagi disesuaikan dengan warna aslinya.
  • Penggunaan garis dalam lukisan ini disederhanakan. Sehingga, penikmat lukisan ini bisa mendeteksi keberadaan gais yang jelas dan kuat.

Tokoh-tokoh Aliran Seni Lukis Fauvisme

  • Andre Dirrain
  • Henry Matisse
  • Kess Van Dongen
  • Maurice de Vlamink
  • Rauol Dufi

Postingan Lain