Ekspresionisme

Pada tahun 1990-an, para pelukis mulai tidak puas dengan karya yang hanya menonjolkan bentuk-bentuk objek. Mereka mulai menggali hal-hal yang berhubungan dengan batin, sehingga muncullah aliran ekspresionisme. Vincent Van Gogh (1850) adalah tokoh yang menjadi tonggak kemunculan aliran ekspresionisme dan tokoh lain yang mengikuti adalah Paul Cezanne, Paul Gauguin, Emil Nolde dan di Indonesia yaitu Affandi. Ekspresionisme merupakan aliran yang melukiskan aktualitas yang sudah didistorsikan ke arah suasana kesedihan, kekerasan ataupun tekanan batin.

Aliran Ekspresionisme adalah salah satu aliran dalam seni lukis yang memberikan kebebasan distorsi bentuk dan warna agar bisa melahirkan emosi atau menyatakan sensasi dari dalam, baik dari objek maupun senimannya.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Ekspresionisme:

  • Lebih banyak mengungkapkan emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia seseorang.
  • Ungkapan isi hati seseorang.
  • Pemilihan warna juga yang diutamakan.
  • Imajinasi seseorang.

Tokoh-tokoh Aliran Seni Lukis Ekspresionisme:

  • Affandi
  • Edvard Munch
  • Emile Nolde
  • Ernast Ludwig
  • Paul Gaugiuin
  • Paul Klee
  • Popo Iskandar
  • Vincent Van Gogh
  • W. Kandinsky
  • Zaini

Postingan Lain